1. Contoh Sususunan Wacana Umum-Khusus
Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2010-2015 dinilai menyalahi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Pelanggaran itu, antara lain, adalah keberadaan dua wakil rais aam, dua wakil ketua umum, dan tokoh-tokoh yang dinilai tidak pernah aktif di NU. “Saya merasa prihatin karena yang melanggar itu rais aam dan ketua umum terpilih. (Kompas, edisi Jumat, 16 April 2010)
Paragraf di atas merupakan paragraf yang berpola umum-khusus. Paragraf tersebut diawali dengan kalimat utama yang masih bersifat umum yakni Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2010-2015 dinilai menyalahi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Dan diikuti oleh kalimat-kalimat khusus atau kalimat penjelas Pelanggaran itu, antara lain, adalah keberadaan dua wakil rais aam, dua wakil ketua umum, dan tokoh-tokoh yang dinilai tidak pernah aktif di NU. “Saya merasa prihatin karena yang melanggar itu rais aam dan ketua umum terpilih.
2. Contoh Sususunan Wacana Latar-Subjek-Unsur
Kamis siang yang terik di Pratunam, Bangkok. Cene sedang melayani seorang turis yang baru saja membeli sebuah kaus bergambar gajah khas Thailand. Siang itu hanya terlihat tiga pembeli di tokonya. (Kompas, edisi Jumat, 16 April 2010)
Paragraf di atas merupakan paragraf yang berpola latar-subjek-unsur. Paragraf tersebut diawali dengan menyebutkan latar paragraf yakni Kamis siang yang terik di Pratunam, Bangkok., diikuti oleh subjek yakni Cene sedang melayani seorang turis yang baru saja membeli sebuah kaus bergambar gajah khas Thailand., dan diakhiri dengan Unsur yakni Siang itu hanya terlihat tiga pembeli di tokonya.
3. Contoh Sususunan Wacana Besar-Kecil
Hasil jajak pendapat itu dibeberkan di sebuah forum gereja, yang memberi perhatian terhadap isu publik dan keagamaan. Ditambahkan, kini faktor yang paling serius ditangani adalah pengangguran, kejahatan, dan korupsi ketimbang potensi konflik agama. (Kompas, edisi Jumat, 16 April 2010)
Paragraf di atas merupakan paragraf yang berpola besar-kecil. Pola besar dalam paragraf ditandai dengan kalimat Hasil jajak pendapat itu dibeberkan di sebuah forum gereja, yang memberi perhatian terhadap isu publik dan keagamaan. Hasi jajak pendapat masih berarti besar atau luas, lalu diikuti oleh pola kecil yakni , kini faktor yang paling serius ditangani adalah pengangguran, kejahatan, dan korupsi ketimbang potensi konflik agama.
4. Contoh Sususunan Wacana Memiliki-Dimiliki
Dalam waktu dekat ini program yang akan dilaksanakan setelah terpilih menjadi ketua HIPMI, yaitu pembentukan program HIPMI Center. Program ini sebagai wadah untuk memfasilitasi pembentukan jaringan pasar serta permodalan. (Kompas, edisi Jumat, 16 April 2010)
Paragraf di atas merupakan paragraf yang berpola memiliki-dimiliki. Pola memiliki dalam paragraf ditandai dengan kalimat program yang akan dilaksanakan setelah terpilih menjadi ketua HIPMI, yaitu pembentukan program HIPMI Center. lalu diikuti oleh pola dimiliki yakni Program ini sebagai wadah untuk memfasilitasi pembentukan jaringan pasar serta permodalan.
5. Contoh Sususunan Wacana Sekuensi Temporal
Menurut dia, kampanye Pilkada di Kabupaten Sleman dijadwalkan berlangsung 6 sampai 19 Mei mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB. (Kompas, edisi Jumat, 16 April 2010)
Paragraf di atas merupakan paragraf yang berpola Sekuensi Temporal karena dibangun dengan urutan waktu tahun 1998 dan 2004.
6. Contoh Sususunan Wacana Sekuensi Spasial
Para pejabat negara bagian di seluruh India timur laut mengatakan, sejumlah 127 orang telah tewas, dengan korban baru dilaporkan hari Kamis di Negara Bagian Bengal Barat, Bihar, dan Meghalaya timur laut. Dua lainnya tewas di negara tetangga, Bangladesh. (Kompas, edisi Jumat, 16 April 2010)
Paragraf di atas merupakan paragraf yang berpola Sekuensi spasial karena dibangun dengan urutan-urutan.
7. Contoh Sususunan Wacana Ekuivalensi-Sejajar-Kontras
Untuk tiga bulan pertama tahun 2010, Mercedes Benz mendominasi segmen mobil papan atas di Indonesia dengan penjualan sebesar 847 unit (68 persen). Angka penjualan itu dibukukan antara lain oleh C-Class dengan penjualan sebanyak 303 unit (69,2 persen), E-Class sebanyal 402 unit (88,2 persen), dan S-Class sebanyak 100 unit (69,9 persen). (Kompas, edisi Jumat, 16 April 2010)
Paragraf di atas merupakan paragraf yang berpola Ekuivalensi-Sejajar-Kontras karena kata-kata yang sejajar dengan Mercedes Benz adalah C-Class, E-Class, dan S-Class
8. Contoh Sususunan Wacana Sebab-Akibat
Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2010-2015 dinilai menyalahi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Pelanggaran itu, antara lain, adalah keberadaan dua wakil rais aam, dua wakil ketua umum, dan tokoh-tokoh yang dinilai tidak pernah aktif di NU. “Saya merasa prihatin karena yang melanggar itu rais aam dan ketua umum terpilih. (Kompas, edisi Jumat, 16 April 2010)
Paragraf di atas merupakan paragraf yang berpola sebab-akibat. Paragraf tersebut diawali dengan kalimat utama yang masih bersifat sebab yakni Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2010-2015 dinilai menyalahi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Dan diikuti oleh kalimat-kalimat akibat “Saya merasa prihatin karena yang melanggar itu rais aam dan ketua umum terpilih”.malangbong garut, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar