DESKRIPSI PROSES MORFOFONEMIK DARI SURAT KABAR
oleh :
Dindin Syahbudin, M.Pd.
oleh :
Dindin Syahbudin, M.Pd.
KAJIAN TEORI
Morfofonemik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah 1) telaah tentang perubahan-perubahan fonem yang terjadi sebagai akibat pertemuan (hubungan) morfem dengan morfem lain: morfofonologi, 2) perubahan fonem yang terjadi sebagai akibat pertemuan (hubungan) morfem dengan morfem yang lain.
Sedangkan menurut Kridalaksana (2008) adalah 1) analisis dan klasifikasi pelbagai ujud atau realisasai yang menggambarkan morfem; 2) struktur bahasa yang menggambarkan pola fonologis dari morfem; termasuk didalamnya penambahan, pengurangan, penggantian fonem, atau perubahan tekanan yang menentukan bangun morfem.
Jadi morfofonemik adalah peristiwa fonologis yang terjadi karena pertemuan morfem dengan morfem. Dalam bahasa Indonesia, ialah peristiwa fonologis yang terjadi karena pertemuan morfem dasar dan morfem afiks.
Berikut adalah analisis peristiwa morfofonemik yang bahannya penulis ambil dari surat kabar “KOMPAS” edisi hari Senin tanggal 06 Oktober 2008 berdasarkan jenis-jenis morfofonemik:
1. Gejala Pemunculan Fonem
Adalah munculnya fonem baru akibat dari pertemuan morfem dasar dengan morfem afiks
a. ......memiliki ribuan alumni tersebar di 100 negara dengan top position....... (halaman 8 kolom iklan)
ribu + -an ribuwan /w/
b. Berkat pelatihan mengelas dan memperbaiki mesin perahu bermotor yang dilaksanakan................................ (halaman 14 kolom 1)
mə- + las məŋəlas /ŋə/
c. Sebanyak 611 anak SD dilayani 2 sekolah yang menggunakan gedung secara bergantian ......................... (halaman 7 kolom 5)
mə-kan + guna məŋgunakan /ŋ/
d. ............pengadaan taman bacaan masyarakat untuk mendorong minat baca dan ..................... (halaman 14 kolom 3)
mə- + dorong məndorong /n/
e. Dalam usia 58 tahun ini Yohnny menyumbangkan sistem komunikasi darurat bencana di................... (halaman 16 kolom 1)
mə-kan + sumbang məňxumbangkan /ňx/
f. .............oleh pemimpin Sumatera Barat yang punya popularitas untuk membunyikan sirine................. (halaman 16 kolom 2)
mə-kan + bunyi məmbunyikan /m/
g. ...........jaringan antar wilayah ini juga menjadi media untuk mengetes kualitas pemancar pencarian ........... (halaman 16 kolom 4)
mə- + jadi məňjadi /ň/
mə- + tes məŋetes /ŋe/
h. Anggaran pemberantasan buta aksara dipangkas Rp. 100 miliar, padahal ............... (halaman 14 kolom 3)
pə-an + berantas pəmberantasan /m/
i. Dengan pengenalan tanda-tanda alam yang ada disekitar rombongan ......................... (halaman 16 kolom 6)
pə-an + kenal pəŋenalan /ŋ/
j. Radio yang dirakit sendiri oleh anak-anak muda ini kemudian dipergunakan ................ (halaman 16 kolom 3)
sə- + diri səndiri /n/
2. Gejala Pengekalan Fonem
Pertemuan morfem dasar dengan morfem afiks tidak menimbulkan perubahan pada fonem (kekal).
a. Perbaikan kualitas dan mutu guru merupakan tanggung jawab Departemen .....................(halaman 12 kolom )
mə-kan + rupa məRupakan /r/
b. “Guru minim gambaran apa yang harus dilakukan di kelas,” ujar Sulistio .................... (halaman 12 kolom 4)
di-kan + laku diLakukan /l/
c. Masih ada keraguan apakah makhluk purba jutaan tahun tersebut berukuran kecil atau hanya.................... (halaman 13 kolom 1)
tər- + sebut tərSebut /s/
bər-an + ukur bərUkuran /u/
d. ................disebutkan bahwa contoh diambil dari 75 merek, termasuk..................................(halaman 11 kolom 1)
di-kan + sebut diSebutkan /s/
di- + ambil diAmbil /a/
e. Saya rasa perumahan akan menjadi salah satu yang menentukan untuk .................... (halaman 10 kolom 7)
pə-an + rumah pəRumahan /r/
f. Bush telah berjuang sepanjang pekan ini untuk ...............................(halaman 10 kolom 6)
sə- + panjang səPanjang /p/
g. Femmy Permatasari beruntung memiliki suami yang seiman sehingga............(halaman F kolom 3)
sə- + iman səIman /i/
3. Gejala Pengekalan dan Pemunculan Fonem
Dari pertemuan morfem dasar dengan morfem afiks, muncul fonem baru pada morfem afiks dan tidak berubahnya fonem pada morfem dasar.
a. Hasil sebagai finalis mengantarkannya ke peringkat kesembilan ATP..........(halaman 29 kolom 2)
mə-kan + antar məŋ?antarkan /ŋ,?/
b. Untuk mengukur kecepatan kendaraan biasanya .............(halaman 30 kolom 2)
mə- + ukur məŋ?ukur /ŋ,?/
4. Gejala Pergeseran Posisi Fonem
Dalam proses morfofonemik ini ada pergeseran posisi fonem berdasarkan penyukuan (pengucapannya)
a. ......................lalu tiba-tiba muncul pria yang kelihatannya sangat ..............(halaman 32 kolom 1)
kə-an + lihat kəlihatan kə-li-ha-tan /t/
b. .............. di rumah sakit di Singapura saat kandungan berusia empat bulan .........(halaman 32 kolom 2)
Kandung + -an kandungan kan-du-ngan /ŋ/
c. ...............pendapatan dari retribusi wisata saat libur Lebaran tahun ini meningkat dibanding...........(halaman D kolom 6)
pə-an + dapat pəndapatan pən-da-pa-tan /t/
d. Kemungkinan ramainya sampai sore karena pemudik mengejar tiba di .........(halamanD kolom 3)
kə-an + mungkin kəmungkinan kə-mung-ki-nan /n/
e. ........................munculnya gelembung udara yang mengandung racun berbahaya .......... (halaman C kolom 3)
gembung + -el- gelembung ge-lem-bung /e/,/l/
5. Gejala Perubahan dan Pergeseran Fonem
Adalah berubahnya fonem dari morfem afiks dan bergeser ketika penyukuan atau pengucapan.
a. Bukankah fakir miskin dan anak telantar itu di pelihara oleh...............(halaman B kolom 3)
tər- + ?antar tə-lan-tar /r//l/
b. .................adalah kita harus belajar dari pengalaman yang menimpa ........(halaman 23 kolom 4)
bər- + ?ajar bə-la-jar /r//l/
c. ...................adalah kita yang memiliki kedudukan rendah bahkan sangat rendah karena ada yang lebih tinggi..................... (halaman C kolom 2)
kə- an+ dudU? kə-du-du-kan /?//k/
6. Gejala Pelesapan Fonem
Dalam pertemuan morfem dasar dengan morfem afiks kali ini salah fonem dari morfem afiks luluh atau melesap tidak terdengar atau tertulis.
a. ...................masuk di lokasi peternakan babi di daerah yang sangat asing itu.........(halaman 5 kolom 6)
pər- an+ tərnak /pəternakan/ /r/
b. Ada 150 peserta dalam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan ..............(halaman 7 kolom 2)
pər- + sərta /pəsərta/ /r/
c. ..........pada perayaan Lebaran tahun ini dirasakan sangat sepi, terutama oleh ............(halaman 24 kolom 4)
pər- an + raya /pəraya?an/ /r/
d. ........sambil beramai-ramai menikmati keindahan pantai waktu........(halaman 27 kolom 6)
bər- + ramai /bəramai/ /r/
e. Dalam kehidupan kita harus dapat melaksanakan hidup berumah tangga sehingga.......... (halaman 28 kolom 7)
bər- + rumah /bərumah/ /r/
e. ....dalam kesehariannya peramal itu selalu berpakaian kaus .............(halaman kolom 18 kolom 7)
pər- + ramal /pəramal/ /r/
(Universitas Negeri Yogyakarta, 2009)
As claimed by Stanford Medical, It's indeed the SINGLE reason this country's women live 10 years longer and weigh an average of 42 lbs lighter than us.
BalasHapus(Just so you know, it has totally NOTHING to do with genetics or some secret exercise and really, EVERYTHING related to "HOW" they are eating.)
BTW, I said "HOW", not "WHAT"...
CLICK on this link to reveal if this short quiz can help you release your real weight loss potential